Simulasi Tanggap Bencana Komplek Yayasan Ath Thoyyibah Ngawi

NGAWI -- Dangka memberikan pembelajaran kepada seluruh siswa apabila terjadi kebakaran di lingkungan sekolah, mulai dari evakuasi dan cara memadamkan kebakaran, TK Yaa Bunayya, SD Luqman AL Hakim, dan SMP Luqman AL Hakim Ngawi menggelar simulasi tanggap bencana kebakaran di Komplek Yayasan Ath Toyyibah Pondok Pesantren Hidayatullah Ngawi, Selasa (06/11/2018).

Kegiatan ini dilaksanakan atas kerjasama antara Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Ngawi, Yayasan Ath thoyyibah, Yayasan Imam Subandi Foundation (ISF), Polsek Ngawi kota, dan Puskesmas Ngawi kota dengan target seluruh siswa dan stake holder komplek Pondok Pesantren Hidayatullah Ngawi mampu bertindak tepat.

"Kegiatan ini targetnya adalah anak – anak tanggap apabila terjadi kebakaran di lingkungan sekolah, sekaligus tahu cara evakuasi dan memadamkan api dengan alat, serta cara yang tepat," tutur Aris Aryo Sudarsono Subbag Damkar Kabupaten Ngawi.

  

Dalam simulasi ini pemadam kebakaran melakukan pemadaman api di lantai 2. Disediakan satu mobil pemadam kebakaran dan satu mobil ambulance dari puskesmas Ngawi kota. Saat simulasi berlangsung, siswa dan siswi tampak berlarian dari dalam gedung. Mereka diimbau untuk menuju ke titik evakuasi di lapangan sekitar sekolah.

"Jadi yang penting adalah kesiapsiagaan siswa maupun maupun warga sekolah yang ada dalam menanggulangi bencana, karena bencana tidak hanya kebakaran saja," ujar Aris .

Sementara itu Ketua ISF Ngawi, Yuli mengungkapkan bahwa saat terjadi kebakaran biasanya korban bingung apa yang akan dilakukan dan saat tim Damkar sampai ke lokasi kebakaran, semua sudah habis tanpa sisa.

"Dengan adanya simulasi ini maka warga sekolah lebih siap apabila terjadi bencana kebakaran mulai dari evakuasi, proses memadamkan apim dan menyelematkan korban kebakaran," begitu komentarnya. (Admin)