Tips Menghadapi Ujian
Kamis, 6 Desember 2018 adalah hari paling dinanti oleh anak-anak SD Luqman AL Hakim Ngawi. Pada hari tersebut anak-anak akan menghadapi Penilaian Akhir Semester (PAS). Untuk kelas satu merupakan pertama kalinya menghadapi ujian, ada yang tidak tahu apa itu ujian/ulangan sehingga mereka menanyakan ke ustadzah dan orang tuanya masing-masing.
Untuk itu kami coba berikan tips agar ujian berjalan lancar dan sukses. Berikut beberapa kiat yang bisa disiapkan saat menghadapi semua jenis ujian di sekolah
1. Pola pikir positif disertai niat untuk menggapainya
Manusia bertindak karena ada dorongan dari pikiran. Karena itu, dibutuhkan pola pikir yang benar jika ingin mencapai sesuatu. Tanamkan pola pikir sukses, dan fokuslah untuk menggapainya. Jangan pernah loyo, apalagi berpikir bahwa materi ujiannya sulit dan kalian tidak bisa. Milikilah pola pikir yang positif, percaya bahwa kalian bisa menguasai materi dan sukses saat ujian. Pola pikir ini yang akan mendorong kalian untuk bertindak, yakni mencari cara apa saja untuk mempelajari materi. Entah dengan bertanya kepada guru, teman, orang tua, atau guru les!
2. Singkirkan hal-hal yang menghambat
Ada banyak sekali hambatan-hambatan siswa untuk belajar. Faktor utamanya adalah rasa malas. Ya, malas untuk belajar, memahami, menghafal atau bahkan hanya sekedar membaca! Akibatnya, belajar hanya jadi janji manis belaka. “Nanti saja, belajarnya. Sekarang mandi dulu, makan dulu, mengerjakan ini itu dulu, bermain dulu.” Akhirnya, smartphone mulai berbicara. Bukannya materi belajar, tapi justru media sosial, game dan berbagai hasil searching lain yang akhirnya bergoyang-goyang di depan mata.
Tidak ada yang bisa menyingkirkan rasa malas ini selain diri sendiri. Melalui pola pikir sukses yang kuat, kalian seharusnya mampu melawan kemalasan. Beranjaklah dari zona nyaman, dan mulai belajar dari materi yang paling mudah. Abaikan dulu media sosial, game, janjian untuk hang out atau keperluan-keperluan lain yang tak begitu penting.
3. Manajemen waktu yang tepat
Tidak ada orang yang tidak sibuk. Apalagi jika kalian adalah siswa yang juga aktif di organisasi. Coba gunakanlah skala prioritas. Jika memang ada keperluan-keperluan yang harus diselesaikan, maka belajarlah lebih dulu sebelum capek dan mengantuk. Tapi manajemen waktu yang ideal adalah dengan memiliki waktu belajar yang rutin dan berkala, bukan hanya saat menjelang ujian. Sediakan waktu belajar rutin setiap hari untuk memahami kembali materi yang dipelajari tiap harinya. Memahami setiap materi akan memudahkan diri sendiri, karena saat ujian tiba kalian tinggal mengulang atau mengingat materinya lagi.
4. Strategi memahami pelajaran
Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk memahami pelajaran di luar kelas, antara lain mengikuti les, kerja kelompok atau bertanya pada orang sekitar yang lebih memahami. Namun bagaimana jika tidak mengikuti les, atau bahkan pertanyaan-pertanyaan seputar materi itu timbul saat selesai les?
Di dunia serba digital ini, kalian dapat mencari berbagai hal dengan mudah, termasuk hal-hal yang mendukung untuk belajar. Memang bagi generasi millenial, melepaskan gadget sebentar saja adalah hal yang sangat sulit untuk dilakukan. Kalau begitu, mengapa tidak dimanfaatkan saja sebagai alat untuk belajar? Gunakan aplikasi KIPIN MOBILE sebagai pemandu kalian belajar! Aplikasi KIPIN MOBILE menyediakan paket lengkap untuk belajar di antaranya Buku Sekolah Digital (BSD), video pendidikan, tryout online dan komik pendidikan. Aplikasi KIPIN MOBILE dapat diunduh melalui PlayStore (smartphone android), WindowStore (smartphone windows) dan AppStore (smartphone iOS).
Pakailah Buku Sekolah Digital (BSD) menjadi sumber acuan materi sekaligus referensi. Karena setiap buku memiliki isi penjelasan yang berbeda meski dengan topik yang sama, maka sangat perlu untuk belajar dari berbagai sumber buku. Ribuan buku BSD ini dapat diakses dan diunduh gratis tanpa biaya.
Tidak cukup hanya dari tulisan di buku-buku BSD, kalian juga butuh penjelasan lisan mengenai materi, bukan? Lalu apa perlu menambah jam les? Apa perlu membuang waktu untuk saling bertemu dengan teman kerja kelompok? Tutup sejenak program BSD di gadget kalian, lalu bukalah menu Video Pendidikan Indonesia (VIPI). Video-video VIPI ini merupakan video pembelajaran, dimana materinya disampaikan oleh para guru yang berkompeten di bidangnya. Pilih saja materi yang akan dipelajari, lalu tontonlah! Tidak perlu takut lupa, karena kalian bisa menontonnya berulang kali setiap selesai diunduh.
5. Hafal pelajaran
Tidak hanya soal esai atau materi ilmu pengetahuan saja yang membutuhkan kegiatan hafalan. Materi hitungan seperti matematika, bahasa Inggrispun juga butuh untuk dihapal, terutama rumus-rumusnya. Sama juga dengan bahasa inggris, paham tentang susunan kalimat akan menjadi tidak berguna saat kalian tidak ingat setiap kata pada verb 1, verb 2 dan verb 3. Oleh karena itu setelah memahami, sediakan waktu pula untuk menghafal setiap materi yang akan diujikan!
6. Banyak-banyak berlatih soal
Memahami dan menghafal materi saja tidak akan membuahkan hasil yang memuaskan, jika tidak diimbangi dengan latihan. Banyak-banyaklah mengerjakan latihan soal untuk mempersiapkan diri sebelum ujian. Manfaatnya banyak. Pertama, untuk membiasakan otak berpikir lebih keras dalam mengerjakan soal-soal. Kedua, sebagai simulasi saat ujian. Jadi, biasakan untuk mengerjakan soal dengan deadline waktu persis seperti saat ujian. Ketiga, untuk memperkaya diri dengan berbagai model soal beserta penyelesaiannya. Sehingga saat ujian berlangsung, kita menjadi lancar mengerjakan karena sudah menguasai model soal yang sama sebelumnya.
7. Berdoa dan minta restu orang tua
Berdoa dan restu orang tua adalah cara yang paling bisa diandalkan setiap saat. Jika sudah mempersiapkan semua yang kalian mampu, maka tarik nafas, pejamkan mata dan mulai berdoalah. Karena perjuangan tanpa doa juga bisa berujung sia-sia, keduanya harus seimbang!
Sumber : www.pendidikan.id
----------
Anak - anakku sekalian, Di saat-saat seperti ini/ujian, yang kalian butuhkan adalah mendekat kepada Allah. Mohonlah taufiq pada-Nya agar Dia memberi kemudahan padamu saat mengisi lembaran jawaban nanti.
Jangan bertumpu pada kemampuan diri sendiri, sebab sekuat & secerdas apapun kita, kita tetap lemah tanpa bantuan & taufiq dari Allah. Selalu tanamkan keyakinan dalam diri kalian bahwa Allah Ta’ala pasti akan menolong hamba-hambaNya yang mau berusaha dan menyerahkan segala hasilnya kepada Allah semata, bukan kepada mantra, jampi-jampi, air sakti, dukun, atau azimat-azimat.
Doa 1
Bila nanti engkau dihadapkan pada suatu kesulitan, maka ucapkanlah doa ini:
اللَّهُمَّ لاَ سَهْلَ إِلاَّ مَا جَعَلْتَهُ سَهْلاً وَأَنْتَ تَجْعَلُ الحَزْنَ إِذَا شِئْتَ سَهْلاً
Artinya: “Ya Allah, tidak ada kemudahan kecuali yang Engkau buat mudah. Dan engkau mnjadikan kesedihan (kesulitan), jika Engkau kehendaki pasti akan menjadi mudah”
Doa 2
Atau doa ini:
رَبِّ زِدْنِي عِلْمًا
“Rabbi zidnii ‘ilmaa.”
“Ya Tuhanku, tambahkanlah kepadaku ilmu pengetahuan.” (QS Thaahaa : 114)
Doa 3
Atau doa ini yang dibaca Ibnu Taimiyah ketika sulit dalam belajar.
يا مُعَلِّم آدم وإبراهيم عَلِّمني
“Wahai Dzat yang telah mengajarkan Adam dan Ibrahim, ajarkanlah aku”.
Doa ini sesuai dengan riwayat dari Muadz bin Jabal yang menyebutkan:
مُعَاذِ بْنِ جَبَلٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ لِمَالِكِ بْنِ يَخَامِرَ السَّكْسَكِيِّ عِنْدَ مَوْتِهِ ، وَقَدْ رَآهُ يَبْكِي ، فَقَالَ : وَاَللَّهِ مَا أَبْكِي عَلَى دُنْيَا كُنْتُ أُصِيبُهَا مِنْكَ ، وَلَكِنْ أَبْكِي عَلَى الْعِلْمِ وَالْإِيمَانِ اللَّذَيْنِ كُنْتُ أَتَعَلَّمُهُمَا مِنْكَ ، فَقَالَ مُعَاذُ بْنُ جَبَلٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ : إنَّ الْعِلْمَ وَالْإِيمَانَ مَكَانَهُمَا ، مَنْ ابْتَغَاهُمَا وَجَدَهُمَا ، اُطْلُبْ الْعِلْمَ عِنْدَ أَرْبَعَةٍ : عِنْدَ عُوَيْمِرٍ أَبِي الدَّرْدَاءِ ، وَعِنْدَ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ ، وَأَبِي مُوسَى الْأَشْعَرِيِّ ، وَذَكَرَ الرَّابِعَ ، فَإِنْ عَجَزَ عَنْهُ هَؤُلَاءِ فَسَائِرُ أَهْلِ الْأَرْضِ عَنْهُ أَعْجَزُ ، فَعَلَيْكَ بِمُعَلِّمِ إبْرَاهِيمَ صَلَوَاتُ اللَّهِ عَلَي
Dalam kitab I’lamul Mauqi’in Ibnu Qayyim menceritakan gurunya Ibnu Taimiyah mempraktikkan doa tersebut agar diberikan kefahaman dalam agama. Beliau datangi masjid-masji di daerah beliau dan bersujud di atas tanah sambil memohon doa:
يا مُعَلِّم إبراهيم فَهِّمْنِي (yaa muallimu Ibraahiim fahhimnii)
Doa 4
اللهم الهمني رشدي
واعذني من شر نفسي
Ya Allah,ilhamkanlah aku petunjuk
Dan lindungilah aku dari kejahatan diriku.
Doa 5
Jika anda ingin agar tidak selalu lupa pelajaran atau materi yang disampaikan guru, bacalah:
اَللَّهُمَّ افْتَحْ عَلَيَّ فُتُوْحَ الْعَارِفِيْنَ بِحِكْمَتِكَ وَانْشُرْ عَلَيَّ رَحْمَتَكَ وَذَكِّرْنِيْ مَانَسِيْتُ يَاذَا الْجَلَالِ وَالْاِكْرَامِ.
Allahummaftah alayya futuuhal aarifiin bihikmatika wanshur alayya rahmataka wa dzakkirnii maa nasiitu yaa dzal jalaali wal .kraam
Doa 6
Doa agar dimudahkan dalam menghafal:
قَوْلُهُ تَعَالَى:فَفَهَّمْنَا سُلَيْمَان وَكُلًّا آتَيْنَا حُكْمًا وَعِلْمًا وَسَخَّرْنَا مَعَ دَاوُوْدَ الْجِبَالَ يُسَبِّحْنَ وَالطَّيْرَ وَكُنَّا فَاعِلِيْنَ. اَللَّهُمَّ لَاسَهْلَ اِلَّا مَاجَعَلْتَهُ سَهْلًا وَاَنْتَ تَجْعَلُ الصُّعْبَ سَهْلًا.
qaulutuhu taala: fafahhamnaa Sulaimaan wa kullan aatainaa hukman wa ilman wa sakkharnaa wa Dawudal jibaal waththaira wa kunnaa faa’iliin. Allahumma laa sahla ilaa wa ja’altahu sahla wa anta taj’alus su’ba sahla.
اَللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا بِالقُرْانِ الْعَظِيْمِ وَانْفَعْنَا بِمَا فِيْهِ مِنَ الْايَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ اَللَّهُمَّ عَلِّمْنَا مِنَ الْقُرْانِ مَا جَهِلْنَاهُ وَذَكِّرْنَا مَانَسِيْنَاهُ وَارْزُقْنَا تِلَاوَتَهُ وَالْعَمَلُ بِهِ
Allahumma baarik lanaa bilquraanil ‘adziim wanfa’naa bimaa fiihi minal aayaati wadzzikril hakiim ‘allimnaa minal quraani maa jahilnaahu wa dzakkirnaa maa nasiinaahu warzuqnaa tilaawatahu wal ‘amalu bihi.
Selamat belajar & yakinilah pertolongan Allah. Semoga sukses ujian dan lulus dengan prestasi yg memuaskan. Amiin.
Sumber : ahmadbinhanbal.wordpress.com
Kirim Komentar